Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 27 November 2014

Filosofi Motif



Filosofi singkat tentang 4 motif Tenun Sambas, diantaranya :


  • Parang Manang

Senjata yang dipakai berburu, berkebun, bertani oleh masyarakat Sambas adalah parang dan tombak. Salah satu bentuk parangnya sering menang (berhasil) untuk berburu, maka dituangkanlah dalam motif kain.


  • Tabur Awan

Awan bertaburan di angkasa melambangkan suasana hari yang indah dan cerah. Keadaan ini mengilhami penenun Sambas untuk menuangkannya ke dalam motif kain.



  • Ragam Banji





  • Serong Mawar
            Motif serong mawar merupakan motif kain tenun Sambas yang terletak pada dagin kain. Motif serong mawar yang dibuat pada bagian daginnya berupa motif bunga yang menyerupai kelopak mawar dan disusun dalam posisi serong seperti posisi garis miring. Oleh karena motifnya menyerupai kelopak mawar, demikian pula dengan keindahan motif yang ditimbulkan serta kerumitan dalam pembuatannya, maka jenis kain ini dinamai serong mawar yang memiliki nilai lebih dibanding motif lainnya.

             Motif serong mawar pada kain tenun benang emas memiliki makna perlambangan sebagai penawar malapetaka. Jenis kain tenun yang memiliki motif serong mawar biasanya dipakai sebagai kelengkapan upacara cukur rambut bayi sebagai selimut dan kain gendongannya. Motif serong mawar pada kain tenun Sambas dimaknai dengan harapan kehidupan anak yang akan datang selalu terhindar dari bahaya dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, dari analisis tersebut, motif serong mawar pada kain tenun sambas dapat dimaknai sebagai pelindung bagi masyarakat Melayu Sambas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About